Baju gamis menjadi pakaian yang paling diminati oleh semua kalangan
khususnya wanita muslimah. Baju model gamis tidak mengharuskan kita untuk
mencari baju atasan maupun bawahan, karena baju ini sudah menjadi satu kesatuan.Modelnya
pun beragam, mulai dari yang polos hingga bercorak.
Selain model, kita juga sering
memperhatikan bahan gamis yang akan dipakai. Konon bahannya itu sendiri menjadi
salah satu faktor penentu harga gamis. Gamis dengan kualitas yang bagus sudah
pasti dijual dengan harga yang mahal. Sebaliknya, gamis dengan kualitas biasa
saja dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Namun bagaimanapun juga, kita
menginginkan kenyamanan dalam memakai gamis. Bahkan kita rela mengeluarkan
kocek lebih demi mendapatkan gamis dengan bahan yang berkualitas. Saking
banyaknya jenis bahan dan model yang ada di pasaran, kita jadi dibuat bingung
mana saja gamis yang harus dipilih, karena harga gamis yang mahal belum tentu
cocok dengan kenyamanan kita.
Untuk itu, agar kita mengetahui mana
saja bahan-bahan yang biasa dipakai untuk baju gamis, simak ulasan berikut ini.
1. Kain Jersey
Kain jersey memiliki bahan yang
tebal, elastis, dan mudah jatuh sehingga cocok untuk dibuat gamis. Kain jersey
ini tidak menerawang dan memberikan kesan dingin ketika dipakai, sehingga
ketika dipakai untuk beraktifitas tidak akan terasa gerah. Kain jersey ini akan
terlihat lebih indah jika dipadukan dengan kain brukat.
2. Kain Wolfis
Kain wolfis ini sering disebut kain
arab. Kain ini memiliki tekstur yang lembut dan adem ketika dipakai, sehingga
nyaman ketika dipakai untuk beraktivitas. Selain teksturnya yang lembut, kain ini pun memiliki ketebalan yang pas
sehingga tidak akan menerawang untuk dipakai kegiatan sehari-hari maupun acara resmi.
3. Kain Satin
Kain ini merupakan sejenis bahan kain
sutra yang terbuat dari serat polyester. Satin ini terkenal dengan kainnya yang
mengkilap dan terkesah mewah, sehingga gamis dengan kain ini biasanya digunakan
untuk pergi ke acara-acara resmi atau ke acara-acara pernikahan. Namun bahan
ini tidak dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga tidak cocok bagi kita
yang banyak aktifitas di luar.
4. Kain Sutra Cina
Karena kain sutra ini terbuat dari
bahan sutra yang ditenun secara sederhana, maka kainnya pun memiliki tekstur
yang halus, lembut, dan adem juga memberikan efek nyaman pada baju gamis.
Saking halusnya, kita harus ekstra
hati-hati dalam menyetrikanya. Bahan sutra adalah bahan yang tidak terlalu kuat
menahan panas, sehingga disarankan untuk menyetrikanya dengan suhu panas yang
rendah.
5. Kain Sifon
Bahan sifon cenderung licin dan
terlihat kaku ketika dilipat, namun banyak orang yang masih tertarik dengan
bahan ini karena dapat dijadikan bahan gamis yang biasanya dilapisi bahan
furing. Bahannya yang tipis cenderung memberikan kesan mewah dan cantik. Jika
dirasa masih terlalu menerawang, kita bisa menggunakan manset atau dalaman
lainnya.
6. Kain Katun
Kain yang satu ini terbuat dari serat
kapas alami. Kain ini banyak digunakan sebagai pilihan pakaian termasuk gamis.
Salah satu kelebihan dari kain ini adalah tidak mudah kusut dan memiliki daya
serap keringat yang baik, sehingga nyaman untuk digunakan khususnya bagi kita
yang senang beraktifitas di luar. Motif dari kain katun pun beragam, ada yang
polos, garis-garis, kotak-kotak, floral, atau abstrak.
Itulah beberapa bahan yang sering
digunakan untuk membuat baju gamis. Sekarang
kita tidak perlu bingung untuk memilih bahan gamis mana yang sesuai untuk
kenyamanan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar